Architecture Writer : Adiatman
HaiArsitek.com™ Media Arsitektur | Pada tahap awal, arsitek merancang bentuk massa bangunan yang didominasi oleh kubus-kubus geometris dengan komposisi saling maju mundur secara dinamis pada kedua sisi kaveling yang menghadap ke jalan. Entrance yang berada di tengah lantai satu dari fasad bangunan utama dipertegas dengan pencapaian melalui tangga dan kanopi di tengah bangunan. Adapun akses ke kantor yang berada di pojok lantai dasar dari fasad bangunan samping sengaja disamarkan agar tidak mengganggu kegiatan di dalam hunian ataupun sekitarnya.
Kedekatan dengan alam merupakan sebuah kebutuhan alami manusia. Banyak cara untuk memenuhi kebutuhan akan alam tersebut, baik melalui pemilihan lokasi rumah, arsitektur rumah, maupun desain interior rumah yang terasa nyaman bagi penghuninya.
Lokasi hunian ini berada di lingkungan yang masih hijau di kawasan kota Konawei. Kini hadir menawarkan sebuah perumahan berkonsep hijau yang alami. Berorientasi pada rumah dikondisikan untuk berdekatan dengan unsur natural. Tidak hanya itu saja, unit-nya juga hadir dengan konsep arsitektur tropis. Mempunyai luas lahan 125 m², rumah contoh ini dibangun dengan mengutamakan pembagian ruang dan perhitungan bukaan-bukaan yang lebar. Tujuannya adalah agar setiap ruang mempunyai akses “berinteraksi” dengan pemandangan hijau. Oleh karena itu ruang-ruang utama seperti living room, kamar utama dan kamar anak ditempatkan pada layout depan dan diberi jendela-jendela lebar. Adapun kehadiran inner court dapat membawa udara segar yang dibawa masuk ke rumah ini.
Arsitek hunian ini juga melakukan pendekatan melalui aplikasi pemilihan material. Sesuai dengan aplikasi arsitektur tropis, desainer memilih material yang bernuansa alami mulai dari material fasad bangunan sampai material desain interior seperti material kayu dan batu. Dimulai dari penggunaan keramik dan batu kerikil pada carport yang disambung dengan jalan setapak batu andesit pada split level menuju pintu utama.
0 komentar:
Posting Komentar