Type :
Karya Arsitek
Architect :
Muh. Hamzah
3D Visual : Muh. Hamzah dan Adiatman
Architect Writer : Adiatman
HaiArsitek.com™ Media Arsitektur | Arsitek selalu di hadapkan dengan
anggaran yang terbatas sehingga keputusan mendisain rumah ini banyak
pertimbangan. Lokasi yang menjadi kendala utama yaitu, lokasinya di perkampung
sehingga identik pelana tidak bisa lepas dari keinginan sang pemilik rumah.
Keinginan pun itu menjadi dasar untuk mendisain rumah ini, di buat 2 lantai di
karenakan kepentingan view di sekitar lokasi yang berada di sekitaran kampoeng,
sehingga view menjadi point utama untuk mendisain 2 lantai.
Tema desain
mencoba menyelesaikan pemasalahan di atas melalui pendekatan alam. Mengambil
analogi bentuk dasar tradisional green house. Sistem ini memungkinkan produksi cahaya
dan sirkulasi udara dapat terus berjalan tanpa terganggu oleh iklim dan cuaca.
Kelebihan dari sistem tradisional house ini adalah suhu, kelembapan dan
penghawaan yang mudah diatur.
Aksess masuk di
buat langsung keruang tengah supaya memudahkan sang pemilik rumah, bangunan ini
tetap memisahkan ruang publik, semi publik, semi privat, dan privat. Ruang
publik terdapat carport, teras depan dan belakang. Semi publik terdapat ruang tamu,
semi privat terdapat ruang servis dan ruang keluarga. Privat ada kamar Utama,
kamar anak dan lantai 2.
Denah
Lantai 1
Teras Depan
Teras Samping
Ruang Tamu
Ruang Keluarga
Kamar Tidur Utama
Kamar Tidur anak (A)
Kamar Tidur Anak (B)
Ruang Makan
Dapur
Gudang
Toilet
Taman Belakang
Car Port
Teras Samping
Lantai 2
Toilet
Ruang Setrika
Tempat jemur
Balkon
Konsep Bentuk
Pola ruang mencoba menggabungkan bukaan yang disebutkan di dalam menjadi
satu dengan tetap mempertahankan luasan bukaan yang diisyaratkan. Tujuannya
dimaksudkan agar sirkulasi udara dan pencahayaan yang maksimal dari sisi timur
dan barat ke dalam bangunan.
Adanya taman di sekeliling bangunan di madsukkan green hause nya dapat memberi kesan alami pada sudut bangunan. Pada dasarnya
bangunan tetap mengadopsi atap pelana dan atap datar, gabungan ini di maksudkan
untuk memudahkan saja dalam pemasangan atap itu sendiri.
Zona-zona peruangan dalam rumah diatur secara simple dan teratur untuk
mendapatkan kesan ruangan yang lapang dan sirkulasi penghuni yang baik. Zona
servis diletakkan sejajar dan terkoneksi agar memudahkan aktifitas yang
dijalankan. antara ruangan tamu dan ruang keluarga dibatasi oleh sekat partisi
dinding untuk mendapatkan zona lebih privat secara visual.
Pada lantai 2, terdapat
ruang tidur anak. Sebuah tangga yang diletakkan menuju lantai 2 di tempatkan
dekat dengan ruang tidur di lantai 1 untuk memudahkan akses.
0 komentar:
Posting Komentar