Saya akan sedikit memberikan solusi apabila anda akan menambah ruang pada rumah type 36 tanpa terlalu banyak membongkar ruang yang sudah ada. Type 36 adalah type rumah yang mungkin relatif kecil untuk sebuah keluarga dengan 4 orang penghuni. Memang selalu menjadi kendala apabila kita membeli rumah yang sudah jadi, pasti akan banyak bongkar pasangnya karena dengan berjalannya waktu, kebutuhan pun makin bertambah. Pada waktu kita membeli rumah mungkin anak baru satu sehingga belum ada kebutuhan untuk menambah kamar. Tapi 3 atau 4 tahun kemudian lahir lagi anak-anak kita.
Untuk itu marilah bersama-sama mencoba mencari jalan keluar atas keterbatasanketerbatasan ini. Sebagai contoh kasus adalah seperti denah diatas dimana biasanya type 36 denahnya seperti gambar diatas. Biasanya ukuran tanahnya adalah 6m x 12m. Tidak terlalu luas memang tapi tetap bisa dicarikan solusi penambahan ruang. Type 36 biasanya terdiri 2 kamar tidur, Ruang Tamu-Ruang Keluarga-Ruang Makan biasanya jadi satu dan 1 kamar mandi dan syukur-syukur dikasih dapur.
Dari sisa tanah di belakang rumah yang ada, sebenarnya luasnya tidak mencukupi jika akan membuat kamar lagi Makanya cara yang paling masuk akal adalah meningkat ke atas. Tapi ada pertimbangan lain yang menjadi tidak sederhana karena meningkat ke atas berarti ada ruangan di bagian bawah yang harus kita korbankan untuk ruang tangga. Belum lagi atap yang harus dibongkar karena penambahan ruang, juga perlunya penambahan tiang dan pondasi.
Pertama.
Kita biarkan saja denah yang ada seperti sediakala. Kita hanya menyekat Ruang Tamu dengan dinding. Hal ini dimaksudkan dinding sekat tersebut akan digunakan sebagai dinding tangga. Tetapi ada alternative lain yaitu tanpa menyekat dinding, sehingga tangga akan menggantung dan raung tamu akan terasa lebih luas dan kita bisa mempergunakan ruang tamu sebagai ruang keluarga dan ruang tamu berada di teras.
Kedua
Pada titik-titik yang berwarna merah kita beri pondasi tambahan sebagai struktur pendukung Lantai 2.
Ketiga
Kita buat denah lantai 2 seserupa mungkin dengan lantai 1 sehingga struktur bisa linier menerus dari atas ke bawah. Terutama kamar mandi karena jika pada posisi yang sama akan membuat system perpipaan lebih mudah.
Keempat
Jangan lupa tetap membuat lubang dilantai 2 supaya lantai 1 tidak pengab. Dalam kasus ini, kita membuat lubang void dibelakang. Terakhir rencanakan atap sesuai dengan denah lantai 2. Semoga bermanfaat!!!
SUMBER : Rudy Dewanto
0 komentar:
Posting Komentar