1. Pilih pengembang terpercaya
Lakukan survei untuk menentukan lokasi rumah, kemudian pastikan pengembang atau kontraktor yang Anda pilih bisa dipercaya kredibelitasnya. Hal ini penting megingat banyaknya pengembang nakal yang menggunakan material bangunan yang tidak berkualitas dan membangun rumah secara asal-asalan, menyebabkan rumah kurang kokoh.
2. Bandingkan harga
Usahakan memiliki beberapa alternatif lokasi dan perusahaan pengembang, sehingga Anda dapat membandingkan harga dan jenis bahan material bangunan yang akan digunakan.
3. Cari tahu fasilitas yang disediakan
Para pengembang biasanya akan menjelaskan secara rinci fasilitas yang disediakan untuk rumah Anda. Pastikan pengembang telah menyediakan aliran listrik, PDAM, gorong-gorong, dan sebagainya.
4. Rincian harga
Tanyakan dengan detail uang muka yang harus dibayar dan berapa biaya administrasi untuk tanda jadinya. Tanyakan pula apakah rumah sudah dibangun dan memiliki IMB dan SHM, atau akan segera dibangun bila uang muka sudah dibayarkan.
5. Pastikan lokasi dan bentuk rumah sesuai dengan denah
Pastikan bentuk dan denah rumah sesuai dengan cetak birunya, agar Anda terhindar dari teguran pemerintah setempat jika ternyata bangunan tidak sesuai dengan surat IMB yang diajukan.
6. Segera bayar uang tanda jadi
Agar tidak diserobot oleh orang lain, segeralah bayar uang ikatan tanda jadi. Langkah ini juga demi mencegah kerugian bila tiba-tiba nanti harga rumah berubah tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
7. Bayar uang muka KPR
Setelah yakin akan membeli rumah secara kredit, segera bayar uang muka KPR. Pihak pengembang biasanya akan membantu Anda mengurus proses KPR ke bank yang telah ditunjuk. Namun, jangan lupa menanyakan pihak bank mengenai suku bunga yang akan digunakan: apakah flat atau mengikuti pergerakan bunga bank. Di tahap ini, Anda masih dapat memutuskan apakah akan lanjut atau tidak.
8. Perhatikan berapa lama masa angsuran
Biasanya semakin lama mengangsur, harga rumah jadi lebih mahal, namun angsuran setiap bulannya bisa lebih ringan. Maka, pastikan berapa lama Anda akan mengangsur. Sebaiknya Anda tidak mengangsur lebih dari 15 tahun.
Sekarang, apa saja keuntungan membeli rumah secara kredit? Pertama, Anda tidak perlu menunggu memiliki dana hingga ratusan juta rupiah untuk bisa memiliki rumah. Lalu, dana yang tersisa bisa digunakan untuk mengembangkan usaha. Rumah juga bisa dijadikan investasi jangka panjang karena, selain emas, nilai rumah terus meningkat tiap tahunnya, sehingga lebih menguntungkan sebagai tabungan bila dibandingkan dengan deposito. Dan bila Anda sudah memiliki rumah, maka rumah yang baru bisa dikontrakkan sebagai tambahan penghasilan.
SUMBER : haiarsi
0 komentar:
Posting Komentar